Cinta seorang ibu adalah salah satu kekuatan terbesar di dunia. Perasaan inilah yang saat ini menyelimuti Dewi - seorang penjaga tol di negara fiktif bernama Janapa. Dengan perut yang tengah mengandung anak pertamanya, ia harus berhadapan dengan situasi yang berada di luar kendalinya. Negara tercintanya - Janapa sedang dilanda krisis di beragam sektor, dari ekonomi hingga sosial politik, yang mau tidak mau ikut mempengaruhi hidupnya yang sederhana. Di tengah situasi ini, Dewi harus berjuang semakin keras, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga keluarga dan bayi yang ia kandung. 

1998: The Toll Keeper Story adalah sebuah game simulasi berbasis naratif terbaru dari Gamechanger Studio yang akan meminta Anda untuk berperan sebagai Dewi - sang penjaga tol. Ia akan dihadapkan pada ragam dilema dan keputusan moral yang menggelitik. Dengan gameplay yang akan menuntut konsentrasi lebih, ia juga akan menawarkan kepada Anda beragam situasi penuh opsi dimana Anda akan memiliki kebebasan untuk memilih. Namun ingat, apa yang Anda putuskan bisa jadi tidak hanya menentukan nasib Dewi dan sang bayi tetapi juga orang-orang yang ia cintai.

Setelah melewati proses pengembangan yang diisi dengan penuh cinta dan kehati-hatian, Gamechanger Studio dengan bahagia mengumumkan tanggal rilis untuk 1998: The Toll Keeper Story. Gamer yang penasaran dengan kisah Dewi bisa langsung terjun untuk berjuang bersama dengan ibu muda ini di tanggal 28 Oktober 2025 mendatang via Steam dan Play Store.

Gamer Indonesia tentu memahami bahwa tanggal ini memang istimewa untuk Indonesia. Ia merupakan hari dimana para pemuda berlatar belakang suku dan agama yang berbeda berkumpul untuk menyuarakan kesatuan di bawah bendera merah putih. Gamechanger memahami betapa pentingnya tanggal ini dan memilihnya sebagai sebuah bentuk apresiasi tidak langsung kepada para pemuda-pemudi yang merindukan perubahan dan siap berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.

Di kesempatan ini, GameChanger juga hendak mendorong dan mewakili perjuangan Dewi lebih dari sekadar fiksi saja. Bersama dengan pers rilis ini, kami juga mengumumkan rencana untuk menyumbangkan 20% dari total pendapatan ArtBook 1998: The Toll Keeper Story demi menyokong aktivitas Indonesia Woman in Game (IWIG). Kami percaya bahwa juga menjadi mimpi bagi seorang Dewi untuk melihat kemampuan dan kreativitas wanita Indonesia tersalurkan dengan baik, seperti yang ia harapkan juga terjadi untuk anak perempuannya kelak. 

[EN]

A mother's love is one of the greatest forces on earth. This is the feeling that currently envelops Dewi—a toll keeper in the fictional country of Janapa. Pregnant with her first child, she must face circumstances beyond her control. Her beloved country, Janapa, is being hit by a multi-sector crisis, from the economy to socio-politics, which inevitably affects her simple life. In the midst of this situation, Dewi must fight even harder, not only for herself but also for her family and the baby she carries.

1998: The Toll Keeper Story is a new narrative-based simulation game from Gamechanger Studio that invites you to play as Dewi, the toll keeper. She will be faced with a variety of dilemmas and thought-provoking moral decisions. With gameplay that demands greater concentration, it will also present you with various situations full of options where you will have the freedom to choose. But remember, your decisions could determine the fate of not only Dewi and her baby but also the people she loves.

After a development process filled with love and care, Gamechanger Studio is delighted to announce the release date for 1998: The Toll Keeper Story. Gamers who are curious about Dewi's story can jump in and struggle alongside this young mother on October 28, 2025, via Steam and the Play Store.

Indonesian gamers will certainly understand that this date is special for Indonesia. It marks the day when youths from different ethnic and religious backgrounds gather to declare their unity under the red and white flag. GameChanger Studio understands the importance of this date and has chosen it as an indirect form of appreciation for the youth who yearn for change and are ready to fight for a better Indonesia.

GameChanger Studio also wishes to represent Dewi's struggle beyond mere fiction. With this press release, we are also announcing our plan to have 20% of the total revenue from the Artbook of 1998: The Toll Keeper Story will be donated to support the activities of Indonesian Women in Game (IWIG). We believe it would also be Dewi's dream to see the skills and creativity of Indonesian women channeled effectively, just as she would hope for her own daughter one day.